BASF Indonesia luncurkan herbisida pratumbuh Luxinum® dengan cara kerja baru bagi petani padi, untuk pengendalian gulma
- Didukung oleh bahan aktif Luximo® – bahan aktif pertama dalam kelompok herbisida kelas baru, HRAC grup 30 yang efektif mengendalikan gulma rumput, teki, dan beberapa jenis gulma berdaun lebar.
- Luxinum® akan diluncurkan secara bertahap di seluruh Indonesia untuk membantu petani padi mencapai lahan yang lebih bersih dan hasil panen yang lebih baik.
Madiun, Indonesia, 26 Agustus 2025 — BASF memiliki sebuah tonggak penting dalam pengembangan inovasi dengan meluncurkan dan mendistribusikan herbisida Luxinum® – yang didukung oleh bahan aktif Luximo® – di Indonesia. Setelah sukses dihadiri oleh lebih dari 650 petani dalam kegiatan sosialisasi BASF di Rawajitu, Lampung pada 10 Juli, dan di Parigi pada 17 Juli 2025, BASF menyelenggarakan acara peluncuran resmi Luxinum® pada 26 Agustus di Madiun. Dalam kesempatan ini, BASF menampilkan secara langsung hasil penggunaan Luxinum® kepada para undangan yang terdiri dari petani dan mitra bisnis, berdasarkan uji coba lapangan yang telah dilakukan.

Luxinum® merupakan sebuah terobosan herbisida dengan bahan aktif pertama yang termasuk dalam Grup 30, yaitu kelompok herbisida kelas baru yang diperkenalkan dalam beberapa dekade terakhir. Dengan kandungan bahan aktif yang inovatif, Luxinum® menawarkan mekanisme unik yang menghambat proses membran sel pada bibit gulma, secara efektif dapat mengganggu proses perkecambahan dan menghilangkan gulma rumput serta teki yang sulit dikendalikan.
“Indonesia merupakan produsen beras terbesar keempat di dunia, dan peluncuran Luxinum® akan memberikan peluang yang belum pernah ada sebelumnya bagi para petani untuk mencapai hasil panen yang lebih baik di musim tanam mendatang,” ujar Robert Upton, Business Management Southeast Asia, BASF Agricultural Solutions. “Luxinum® memberikan perlindungan terhadap gulma selama kurang lebih empat minggu, studi kami menunjukkan bahwa petani dapat memperoleh manfaat perlindungan lahan bersih hingga 21 hari. Dengan memanfaatkan keahlian BASF dalam bidang kimia, kami dapat memberikan pilihan pengendalian gulma yang lebih baik bagi petani padi serta mendukung mereka dalam meningkatkan hasil panen dan mewujudkan budidaya padi yang berkelanjutan.”
“Petani padi Indonesia selalu menjadi prioritas bagi tim kami untuk memberikan upaya terbaik dalam bidang pertanian,” tambah Jerico Gascon, Local Business Management, BASF Agricultural Solutions Indonesia. “Melalui Luxinum®, kami menjawab tantangan yang dihadapi para petani padi di lapangan karena tumbuhnya gulma yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerugian hasil panen hingga 60%, bahkan maksimal mencapai 90%. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa Luxinum® efektif mengendalikan gulma resisten seperti Jawan, Dengkulan, dan Tekian. Hal ini tentunya bisa memberikan solusi herbisida baru bagi petani yang memiliki manfaat berupa lahan yang lebih bersih, penyerapan nutrisi yang lebih baik, serta pertumbuhan tanaman yang lebih maksimal.”

Luxinum® akan diluncurkan secara bertahap di seluruh Indonesia untuk mendukung para petani padi pada musim tanam berikutnya. Produk ini memberikan pengendalian terhadap gulma resisten seperti gulma rumput (termasuk gulma yang resisten terhadap golongan ACCase dan ALS), gulma teki, serta beberapa jenis gulma berdaun lebar, sejak awal tumbuh. Luxinum® dirancang untuk menjadi tulang punggung dalam program pengendalian gulma yang efektif dan berkelanjutan bagi petani padi, di mana rotasi dengan berbagai mode aksi menjadi kunci dalam mengatasi resistensi. BASF juga akan menjalankan program tanggung jawab penggunaan produk (stewardship) dan bekerja sama dengan mitra distribusi untuk memastikan petani menggunakan Luxinum® sesuai petunjuk pemakaian di label demi hasil yang optimal.

Tentang Divisi Agricultural Solutions BASF
Segala yang kami lakukan berlandaskan pada kecintaan terhadap dunia pertanian. Pertanian memiliki peran penting dalam menyediakan pangan yang sehat dan terjangkau bagi populasi global yang terus bertumbuh, sekaligus mengurangi dampak terhadap lingkungan. Karena itu, kami bekerja sama dengan para mitra dan ahli untuk mengintegrasikan kriteria keberlanjutan ke dalam setiap pengambilan keputusan bisnis. Dengan investasi sebesar €919 juta pada tahun 2024, kami memperkuat jalur penelitian dan pengembangan (R&D) kami, menggabungkan pemikiran inovatif dengan aksi nyata di lapangan. Solusi kami dirancang secara khusus untuk berbagai sistem tanaman, menghubungkan benih dan sifat unggul, produk perlindungan tanaman, alat digital, serta pendekatan keberlanjutan—guna memberikan hasil terbaik bagi petani, pelaku usaha tani, dan para pemangku kepentingan lainnya di sepanjang rantai nilai. Dengan tim yang bekerja di laboratorium, lapangan, kantor, dan fasilitas produksi, kami berkomitmen penuh membangun masa depan pertanian yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, divisi ini mencatatkan penjualan sebesar €9,8 miliar. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.agriculture.basf.com atau saluran media sosial kami.

Tentang BASF Indonesia
BASF telah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 1976. Kini, solusi dari BASF berkontribusi terhadap kesuksesan para pelanggan di Indonesia dalam hampir seluruh industri, termasuk pertanian, pangan, perawatan rumah dan diri, otomotif, cat dan pelapis, serta bahan kimia dasar. BASF Indonesia berkantor pusat di Jakarta, dengan pabrik produksi di Cengkareng, Cimanggis dan Merak – yang semuanya tersertifikasi halal. Pada tahun 2023, BASF mencatat penjualan sekitar 495 juta Euro untuk pelanggan di Indonesia dan mempekerjakan 477 karyawan hingga akhir tahun tersebut. Informasi selengkapnya tentang BASF di Indonesia tersedia di www.basf.com/id.

Tentang BASF
Di BASF, kami menciptakan bahan kimia untuk masa depan yang berkelanjutan. Kami menggabungkan kesuksesan ekonomi dengan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Lebih dari 112.000 karyawan di BASF Grup berkerja untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan para pelanggan kami di seluruh sektor dan hampir di setiap negara di dunia. Portofolio kami terbagi ke dalam enam segmen: Chemicals (Kimia Dasar), Materials (Bahan Dasar), Industrial Solutions (Solusi Industrial), Surface Technologies (Teknologi Permukaan), Nutrition & Care (Nutrisi & Perawatan) dan Agricultural Solutions (Solusi Pertanian). BASF mencatat penjualan sekitar 68,9 miliar Euro pada tahun 2023. Saham BASF diperdagangkan di bursa saham di Frankfurt (BAS) dan sebagai American Depositary Receipts (BASFY) di Amerika Serikat. Informasi lebih lanjut mengenai BASF tersedia di www.basf.com.