Skip to main content
This site is best viewed using the current browser version of Chrome, Firefox, Safari, Edge. If you are using an out-of-date browser version or unsupported browser version, you may not experience the complete effect when viewing the site.
acrobat 40&10

Acrobat® 50 WP

Fungisida

TERBUKTI 25 Tahun Mengendalikan Busuk Daun

  • Cara Kerja: Fungisida grup 40 :H5
  • Bahan Aktif: Dimetomorf 50%
  • Formulasi: WP
  • Tersedia dalam kemasan: Pouch 40gr, 10gr

Keuntungan

  • Efektif mengendalikan busuk daun (Phytophtora infestans) sejak awal
  • Penggunaan fleksibel (dapat dicampur dengan fungisida kontak atau sistemik lainya)
  • Kemurnian dan kualitas tinggi (lebih efektif bila dibandingkan dengan fungisida dengan bahan aktif yang sama)

Cara Kerja

Acrobat® memiliki cara kerja yang spesifik dan unik yaitu secara sistemik lokal (translaminar) dan translokasi.

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Kesesuaian Tanaman</h2>

  • <h4>Kentang</h4>

    SasaranDosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Metode aplikasi
    Penyakit Busuk Daun (Phythophthora infestans)0,6 g/L

    Penyemprotan volume tinggi

    - Volume air: 750 L/ha

    - Waktu aplikasi: saat intensitas serangan ringan (2%)

    - Interval aplikasi: 7 hari

    - Jumlah aplikasi: maksimal 4  kali

    - Aplikasi terakhir: 14 hari sebelum panen

     
  • <h4>Tomat</h4>

    SasaranDosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Metode aplikasi
    Penyakit Busuk Daun (Phythophthora infestans)1 g/L

    Penyemprotan volume tinggi

    - Volume air: 500 L/ha

    - Waktu aplikasi: saat intensitas serangan ringan (2%)

    - Interval aplikasi: 7 hari

    - Jumlah aplikasi: maksimal 4  kali

    - Aplikasi terakhir: 14 hari sebelum panen

    -
  • <h4>Tembakau</h4>

    SasaranDosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Metode aplikasi
    Penyakit Lanas (Phythopthora nicotianae)1 g/L

    Penyemprotan volume tinggi

    - Volume air: 500 L/ha

    - Waktu aplikasi: saat intensitas serangan mencapai ambang batas pengendalian

    - Interval aplikasi: 7 hari

    - Jumlah aplikasi: maksimal 3  kali

    - Aplikasi terakhir: 14 hari sebelum panen

    -
  • <h4>Cabai</h4>

    SasaranDosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Metode aplikasi
    Penyakit Bercak Daun (Cercospora capsici)3 g/L

    Penyemprotan volume tinggi

    - Volume air: 500 L/ha

    - Waktu aplikasi: saat intensitas serangan mencapai ambang batas pengendalian

    - Interval aplikasi: 7 hari

    - Jumlah aplikasi: maksimal 3  kali

    - Aplikasi terakhir: 14 hari sebelum panen

    -
  • <h4>Semangka</h4>

    SasaranDosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Metode aplikasi
    Penyakit Embun Bulu (Pseudoperonosospora cubensis)

    0,5 g/L

    Penyemprotan volume tinggi

    - Volume air: 750 L/ha

    - Waktu aplikasi: saat intensitas serangan ringan (2%)

    - Interval aplikasi: 7 hari

    - Jumlah aplikasi: maksimal 3  kali

    - Aplikasi terakhir: 14 hari sebelum panen

     
    Penyakit Antraknosa (Colletorichum capsici)

    0,5 g/L

    Penyemprotan volume tinggi

    - Volume air: 500 L/ha

    - Waktu aplikasi: saat intensitas serangan ringan (2%)

    - Interval aplikasi: 7 hari

    - Jumlah aplikasi: maksimal 4  kali

    - Aplikasi terakhir: 14 hari sebelum panen

     
  • <h4>Jagung</h4>

    SasaranDosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Metode aplikasi
    Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis)2,5 g/kg benihPerlakuan benih 

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Downloads</h2>

5 Aturan Emas saat menangani Produk Perlindungan Tanaman:

  • Selalu ikuti petunjuk pada label.
  • Pakai Alat Pelindung Diri yang tepat saat menangani produk.
  • Selalu bersihkan diri setelah bekerja.
  • Belilah produk perlindungan tanaman yang berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari pemalsuan.
  • Untuk keadaaan darurat, ikuti petunjuk pertolongan pertama atau hubungi kontak darurat pada label.