Skip to main content
This site is best viewed using the current browser version of Chrome, Firefox, Safari, Edge. If you are using an out-of-date browser version or unsupported browser version, you may not experience the complete effect when viewing the site.
Cevya® 100 ml

Cevya® 400 SC

Fungisida

Superior Kendalikan Penyakit! Gabah Bersih! Beras Pecah Berkurang!

Cara kerja grup 3
Bahan aktif : Mefentrifluconazole 400g/l 
Formulasi : SC 
Tersedia dalam kemasan : Botol 100ml

Keuntungan

  • Superior kendalikan penyakit
  • Gabah menjadi bersih dan hasil panen maksimal
  • Mengurangi beras pecah sehingga memaksimalkan hasil panen

Cara Kerja

Fungisida DMI telah dijual di Indonesia selama lebih dari 40 tahun. Tetapi Cevya® 400 SC, dengan hibrida leher 'isopropanol-azole' , adalah yang pertama dari jenisnya dan unik di antara fungisida DMI (DeMethylation Inhibitors). 'Kepala' triazol dari molekul berada di leher yang ramping sehingga menyebabkan molekul lebih fleksibel untuk mengubah bentuknya agar lebih sesuai dengan kantong pengikat enzim target : C 14-demethylase. Perpaduan ini lebih baik, dan berarti terjadi pengikatan yang lebih kuat di kantong dan penghambatan aktivitas enzim yang kuat.

Patogen yang bermutasi dengan sensitivitas yang berkurang terhadap DMI memiliki bentuk kantong enzim yang berbeda. DMI standar tanpa fleksibilitas isopropanol tidak dapat beradaptasi semudah revysol dan tidak seefektif pada strain patogen yang bermutasi. Fleksibilitas molekul revysol yang lebih besar memungkinkan untuk mengikat kuat di kantong enzim dan mendapatkan pengendalian yang sangat baik dari sensitivitas patogen DMI yang berkurang.

Formulasi produk revysol mendorong penyerapan yang cepat dan memungkinkannya untuk mengikat jauh lebih kuat daripada triazol lain ke enzim target.

Maskot Cevya

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Kesesuaian Tanaman</h2>

  • <h4>Padi</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Rhizoctonia Solani 0.625 m/l Penyemprotan volume tinggi. Rekomendasi aplikasi 2 kali, degan interval 7 hari, aplikasi terakhir 20 hari sebelum panen, volume semprot 400 L/ha.
  • <h4>Bawang Merah</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Alternaria Porri 0.75 ml/l Cara dan Waktu Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi maksimal 3 kali dengan interval 7 - 14 hari , aplikasi terakhir 14 hari sebelum panen, volume semprot 500 L/ha.
  • <h4>Cabai</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Cercospora capsici 0.75 ml/l Cara dan Waktu Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi maksimal 3 kali dengan interval 7 - 14 hari , aplikasi terakhir 14 hari sebelum panen, volume semprot 500 L/ha.
  • <h4>Melon</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Oidium sp. 0.75 ml/l Cara dan Waktu Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi maksimal 3 kali dengan interval 7 - 14 hari , aplikasi terakhir 14 hari sebelum panen, volume semprot 500 L/ha.
  • <h4>Tomat </h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi
    Cara dan Waktu
    Penggunaan
    Alternaria solani 0.75 ml/l Cara dan Waktu Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi maksimal 3 kali dengan interval 7 - 14 hari , aplikasi terakhir 14 hari sebelum panen, volume semprot 500 L/ha.

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Downloads</h2>

5 Aturan Emas saat menangani Produk Perlindungan Tanaman:

  • Selalu ikuti petunjuk pada label.
  • Pakai Alat Pelindung Diri yang tepat saat menangani produk.
  • Selalu bersihkan diri setelah bekerja.
  • Belilah produk perlindungan tanaman yang berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari pemalsuan.
  • Untuk keadaaan darurat, ikuti petunjuk pertolongan pertama atau hubungi kontak darurat pada label.