This site is best viewed using the current browser version of Chrome, Firefox, Safari, Edge. If you are using an out-of-date browser version or unsupported browser version, you may not experience the complete effect when viewing the site.
Petani Sejahtera
Polycom®

Polycom® 70 WG

Fungisida

Cara Tepat Cepat Sehat

  • Cara Kerja: M3
  • Bahan Aktif: Metiram 70%
  • Formulasi: WG
  • Tersedia dalam kemasan: Pouch 250gr, 1kg

Polycom® adalah fungisida kontak zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air, berwarna coklat, untuk mengendalikan penyakit pada tanaman bawang merah, cabai, kakao, padi, dan tomat.

Keuntungan

  • Fungisida kontak berspektrum luas dengan “Formulasi Modern (WG)” yang lebih baik dibandingkan dengan formulasi WP.
  • Mengandung 144 g/ kg unsur hara Zinc (Zn) yang dapat mengatasi kekurangan unsur hara Zn pada tanaman sehingga menjadikan tanaman lebih sehat dan subur
  • Berfungsi ganda sebagai fungisida dan pupuk tanaman yang merupakan Vitamin dan Anti Stress pada padi
  • Meningkatkan jumlah anakan, bobot, jumlah malai dan hasil produksi padi
  • Dapat mencegah penyakit hawar pelepah dan bercak daun padi

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Kesesuaian Tanaman</h2>

  • <h4>Bawang merah</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi    		 Cara dan Waktu
    Penggunaan    		 Water Volume
    Penyakit antraknosa (Collectotrichum circinans) 1,5 - 2 g / l Penyemprotan dilakukan apabila ditemukan gejala serangan penyakit pada tanaman. Penyemprotan volume tinggi
    Penyakit bercak ungu (Altemaria porri) 1 - 2 g / l

  • <h4>Cabai</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi    		 Cara dan Waktu
    Penggunaan    		 Water Volume
    Penyakit bercak daun (Cercospora capsici) 1,5 - 2 g / l Penyemprotan dilakukan apabila ditemukan gejala serangan penyakit pada tanaman. Penyemprotan volume tinggi
    Penyakit antraknosa pada buah (Phytophthora paimivora) 1,5 - 2 g / l

  • <h4>Kakao</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi    		 Cara dan Waktu
    Penggunaan    		 Water Volume
    Penyakit busuk buah (Phytophthora paimivora) 1 - 2 g / l Penyemprotan dilakukan apabila ditemukan gejala serangan penyakit pada tanaman. Penyemprotan volume tinggi

  • <h4>Padi Sawah</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi    		 Cara dan Waktu
    Penggunaan    		 Water Volume
    Penyakit bercak daun 3 g / l Penyemprotan dilakukan apabila ditemukan gejala serangan penyakit pada tanaman. Penyemprotan volume tinggi
    Penyakit busuk pelepah 3 - 4 g / l

  • <h4>Tomat</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi
    Formulasi    		 Cara dan Waktu
    Penggunaan    		 Water Volume
    Penyakit bercak coklat (Altermaria solari) 0,5 - 1 g / l Penyemprotan dilakukan apabila ditemukan gejala serangan penyakit pada tanaman. Penyemprotan volume tinggi
    Penyakit busuk daun (Phytophthora infestaris) 2 g / l

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Downloads</h2>

5 Aturan Emas saat menangani Produk Perlindungan Tanaman:

  • Selalu ikuti petunjuk pada label.
  • Pakai Alat Pelindung Diri yang tepat saat menangani produk.
  • Selalu bersihkan diri setelah bekerja.
  • Belilah produk perlindungan tanaman yang berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari pemalsuan.
  • Untuk keadaaan darurat, ikuti petunjuk pertolongan pertama atau hubungi kontak darurat pada label.

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);"><strong>Produk Terkait</strong></h2>

  • Merivon®

    Merivon® 250/250 SC

    Fungisida Merivon®, produk terbaru dari BASF yang memberikan kinerja konsisten untuk memaksimalkan potensi tanaman.
    Baca selengkapnya
  • Seltima®

    Seltima® 100 CS

    Seltima® 100 CS adalah fungisida dengan formulasi inovatif yang bekerja secara sistemik, bekerja protektif dan kuratif berbentuk mikrokapsul dalam pekatan yang dapat disuspensikan berwarna putih untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi.
    Baca selengkapnya
  • Zampro®

    Zampro® 525 SC

    Zampro® adalah fungisida yang bersifat sistemik dan protektif berbentuk pekatan suspensi berwarna putih untuk mengendalikan penyakit pada tanaman.
    Baca selengkapnya