Lompat ke isi utama
This site is best viewed using the current browser version of Chrome, Firefox, Safari, Edge. If you are using an out-of-date browser version or unsupported browser version, you may not experience the complete effect when viewing the site.
Cimegra

Cimegra® 100 SC

Insektisida

Cimegra® adalah insektisida KUAT dan SERBAGUNA untuk Perlindungan yang PALING KUAT! 

Cimegra® memiliki cara kerja baru (IRAC Group 30), tanpa resiko resistensi silang, memberikan efektivitas yang sangat baik dalam mengendalikan permasalahan hama serangga pengunyah, termasuk Lepidoptera (ulat-ulatan), kumbang, dan beberapa thrips, serta hama perkotaan dan pedesaan seperti rayap, semut, kecoa dan lalat.

Cimegra® dengan bahan aktif broflanilide, dengan cara kerja dan fleksibilitas yang belum pernah ada, akan menjadi solusi utama bagi petani dan manajemen pengendalian hama profesional yang menginginkan insektisida terbaik.

Cimegra® memiliki spektrum pengendalian yang luas, cepat dan kuat untuk mengendalikan serangga pengunyah dan hama tanah seperti golongan ulat (Lepidoptera), kumbang (Coleoptera) dan beberapa thrips tertentu, serta hama perkotaan dan pedesaan seperti rayap, semut, kecoa dan lalat.

Keuntungan

SANGAT KUAT menghentikan hama yang sulit dikendalikan

  • Bekerja cepat
  • Pengendalian menyeluruh
  • Daya pengendalian lama
  • Efektif pada berbagai tanaman dan serangga
  • Cara kerja yang unik, resiko resistensi sangat kecil
 
 

Cara Kerja

Cara kerja (MoA) IRAC (Insecticide Resistance Management) dari grup 30 ini adalah cara kerja baru yang ditetapkan untuk insektisida Broflanilide.

Berikut penjelasan bagaimana insektisida Broflanilide bekerja:
Dalam sistem saraf serangga ada dua jenis sinyal yang ditransfer antar sel, yaitu sinyal rangsangan dan sinyal penghambatan. Keseimbangan antara 2 sinyal ini sangat penting untuk perilaku serangga secara normal.

Neurotransmitter seperti GABA, menghubungkan sinyal-sinyal antar sel. Dalam sistem saraf yang berfungsi normal, GABA yang dilepaskan oleh satu sel mengaktifkan reseptor GABA dari sel lain, yang mengakibatkan penghambatan. Insektisida broflanilide mencegah GABA mentransmisikan sinyal penghambat, sehingga menyebabkan tekanan yang berlebihan pada sistem saraf serangga dan menyebabkan ketidakmampuan serangga untuk mengatasinya. Ini dilakukan dengan mengikat bahan aktif insektisida baru pada reseptor GABA yang menguncinya secara tertutup. Pada akhirnya, insektisida Broflanilide mengurangi populasi hama dan mencegah dari serangga penyebab kerusakan.

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Kesesuaian Tanaman</h2>

  • Bawang Merah

    Hama Thrips (Thrips sp)
  • Jagung

    Hama Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda)
  • Kacang hijau

    Penggerek polong (Etiella zinckinella)
  • Kedelai

    Penggerek polong (Etiella zinckinella)
  • Kubis

    Perusak daun (Plutella xylostella)
  • Tomat

    Ulat grayak (Spodoptera litura)

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Downloads</h2>

5 Aturan Emas saat menangani Produk Perlindungan Tanaman:

  • Selalu ikuti petunjuk pada label.
  • Pakai Alat Pelindung Diri yang tepat saat menangani produk.
  • Selalu bersihkan diri setelah bekerja.
  • Belilah produk perlindungan tanaman yang berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari pemalsuan.
  • Untuk keadaaan darurat, ikuti petunjuk pertolongan pertama atau hubungi kontak darurat pada label.