Lompat ke isi utama
This site is best viewed using the current browser version of Chrome, Firefox, Safari, Edge. If you are using an out-of-date browser version or unsupported browser version, you may not experience the complete effect when viewing the site.

Efficon®, Cara Efektif Hadapi Kutu Penyebab Kerusakan pada Tanaman Buah dan Sayur

Kutu tanaman adalah berbagai serangga berukuran kecil yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, sehingga termasuk ke dalam hama tanaman. Setiap kutu memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi apa pun jenisnya tetap bisa merusak tanaman yang akhirnya memengaruhi hasil panen.

4 Jenis Kutu Perusak Tanaman

Ada berbagai jenis kutu perusak tanaman, berikut ini adalah 4 di antaranya:

Kutu Putih dan Kutu Kebul

Kutu putih (mealybug) dan kutu kebul (whitefly) merupakan hama berwarna putih yang menyerang berbagai tanaman. Keduanya merusak dengan cara menghisap cairan tanaman, mengeluarkan cairan manis (honeydew) yang memicu jamur jelaga (sooty mold), serta berpotensi menjadi vektor penyebar virus dan patogen lain. 
Cara menyerang:

  • Kutu putih: menempel di batang, pucuk, daun, atau buah; menghisap cairan dan memicu tumbuhnya jamur jelaga yang seringkali muncul pada tanaman perkebunan.
  • Kutu kebul: banyak ditemukan di bawah daun muda; beterbangan saat digoyang; selain melemahkan tanaman juga menularkan virus, terutama pada tanaman tomat dan cabai.

Gejala serangan:

  • Lapisan putih seperti kapas pada batang, pucuk, daun, atau buah.
  • Daun menguning, mengeriting, atau mengering.

Kutu Daun

Kutu daun adalah serangga yang suka menghisap cairan pada daun dan menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat, atau buah menjadi tidak bisa matang. Ada berbagai jenis kutu daun berdasarkan dari tanaman yang diserangnya, antara lain:

  • Kutu daun apids: menyerang tanaman tomat. Kutu ini membuat daun menjadi kekuningan dan keriput, serta bisa menyebabkan pertumbuhan tomat tidak sempurna hingga akhirnya mati.
  • Kutu daun jeruk: menyerang tanaman jeruk. Kutu ini menyebabkan pengeritingan pada daun, pelengkungan pada tangkai, dan daun yang menghitam.

Cara Mencegah Serangan Kutu pada Tanaman Buah dan Sayur

Serangan kutu pada tanaman akan menyebabkan kerugian akibat gagal panen. Apalagi, serangan ini bersifat menular, yaitu ketika ada tanaman yang diserang maka tanaman sekitarnya juga bisa ikut terdampak. Agar hal tersebut tidak terjadi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serangan kutu:

  • Lakukan pembersihan lahan secara tepat sebelum penanaman
  • Hanya gunakan bibit unggul, karena lebih tahan terhadap serangan hama
  • Lakukan rotasi tanaman

Efficon®, Cara Efektif Hadapi Kutu Hama Tanaman Buah

Image BASF Efficon

Bagaimana upaya pencegahan dan pengendalian jika tanaman sudah terlanjur diserang oleh kutu? Sahabat Petani Sejahtera tidak perlu khawatir, karena bisa mengatasinya dengan menggunakan Efficon® dari BASF. Efficon® adalah insektisida dengan bahan aktif Dimpropyridaz (Axalion® Active) yang memiliki sistem kerja berbeda dari insektisida lain pada umumnya.
Teknologi tersebut bekerja dengan menargetkan bagian sensorik serangga lebih awal, yaitu organ chordotonal. Organ chordotonal adalah bagian tubuh pada serangga yang membuatnya bisa merasakan gerakan dan posisi. Ketika bagian ini diserang dan mengalami gangguan, maka serangga akan kehilangan kemampuannya untuk bergerak, makan, atau merasakan sesuatu. 
Efficon® menjadi solusi efektif bagi Sahabat Petani Sejahtera untuk mengatasi serangan kutu tanaman. Saat ini, Efficon® dapat digunakan pada jenis tanaman tomat, cabai, jeruk, dan kentang. Pastikan untuk mengikuti aturan pemakaiannya agar Efficon® bisa bekerja secara efektif dan juga aman bagi Sahabat Petani Sejahtera saat mengaplikasikannya. Untuk informasi lebih lanjut, bisa berkonsultasi melalui akun WhatsApp kami di sini.