Lompat ke isi utama
This site is best viewed using the current browser version of Chrome, Firefox, Safari, Edge. If you are using an out-of-date browser version or unsupported browser version, you may not experience the complete effect when viewing the site.
Cimegra® 100 ml

Cimegra® 100 SC

Insektisida

Cimegra SECEPAT KILAT! Insektisida yang bekerja CEPAT dan KUAT untuk perlindungan yang LEBIH PASTI dan MENYELURUH

Cara kerja grup 30
Bahan aktif : Broflanilida 100g/l  
Formulasi : SC 
Tersedia dalam kemasan : Botol 50ml dan 100ml

Keuntungan

BEKERJA CEPAT dan KUAT menghentikan hama ulat yang sulit dikendalikan

  • Bekerja CEPAT , dalam 3,5jam ulat berhenti makan
  • Bekerja KUAT, mengendalikan ulat secara tuntas dan bertahan lama
  • Pengendalian menyeluruh
  • Efektif pada berbagai tanaman dan serangga
  • Cara kerja yang unik, resiko resistensi sangat kecil
 
 

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Kesesuaian Tanaman</h2>

  • <h4>Kubis</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan
    Hama Perusak Daun (Plutella xylostella) 0,5 ml / L Penyemprotan volume tinggi. Volume air: 400L /ha.
    Waktu aplikasi: saat serangga bertelur.
    Maksimum 2 kali penyemprotan. Interval aplikasi: 7 hari.
    Aplikasi terakhir: 21 hari sebelum panen.
  • <h4>Bawang Merah</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan
    Hama Thrips (Thrips tabac) 0.5 ml/L Penyemprotan volume tinggi. Volume air: 400L/ha.
    Waktu aplikasi: saat serangga bertelur.
    Maksimum 2 kali penyemprotan. Interval aplikasi: 7 hari.
    Aplikasi terakhir: 14 hari sebelum panen.
  • <h4>Jagung</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan
    Hama Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda) 0.375 ml/L Penyemprotan volume tinggi. Volume air: 400L/ha.
    Waktu aplikasi pada saat peletakan telur atau apabila populasi dan intensitas serangan hama telah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat.
    Maksimum 2 kali penyemprotan. Interval aplikasi: 7-14 hari.
    Aplikasi terakhir: 30 hari sebelum panen.
  • <h4>Tomat</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan
    Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura) 0.4 ml/L Penyemprotan volume tinggi. Volume air: 500L/ha.
    Waktu aplikasi pada saat peletakan telur atau apabila populasi dan intensitas serangan hama telah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat.
    Maksimum 2 kali penyemprotan. Interval aplikasi: 7-14 hari.
    Aplikasi terakhir: 5 hari sebelum panen.
    Khusus untuk aplikasi rumah kaca untuk tomat: Jangan diaplikasikan saat sedang menggunakan lebah di dalam rumah kaca atau artropoda yang berguna untuk Pengendalian Hama Terpadu.
  • <h4>Kacang Hijau</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan
    Hama Penggerek Polong (Etiella zinckinella) 0.5 ml/L Penyemprotan volume tinggi. Volume air: 500L/ha.
    Waktu aplikasi: saat tahap awal pembuahan.
    Maksimum 2 kali penyemprotan. Interval aplikasi: 7-14 hari.
    Aplikasi terakhir: 14 hari sebelum panen
  • <h4>Kacang Kedelai</h4>

    Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan
    Hama Penggerek Polong (Etiella zinckinella) 0.5 ml/L Penyemprotan volume tinggi. Volume air: 500L/ha.
    Waktu aplikasi: saat tahap awal pembuahan.
    Maksimum 2 kali penyemprotan. Interval aplikasi: 7-14 hari.
    Aplikasi terakhir: 14 hari sebelum panen

Cara Kerja

Cimegra memiliki cara kerja dari grup TERBARU yaitu Grup 30. Cara kerja (MoA) IRAC (Insecticide Resistance Management) dari grup 30 ini adalah cara kerja baru yang ditetapkan untuk insektisida Broflanilide.

Dalam sistem saraf serangga ada dua jenis sinyal yang ditransfer antar sel, yaitu sinyal rangsangan dan sinyal penghambatan. Keseimbangan antara 2 sinyal ini sangat penting untuk perilaku serangga secara normal.

Neurotransmitter seperti GABA, menghubungkan sinyal-sinyal antar sel. Dalam sistem saraf yang berfungsi normal, GABA yang dilepaskan oleh satu sel mengaktifkan reseptor GABA dari sel lain, yang mengakibatkan penghambatan.

Insektisida bahan aktif broflanilida (Cimegra) mencegah GABA mentransmisikan sinyal penghambat, sehingga menyebabkan tekanan yang berlebihan pada sistem saraf serangga dan menyebabkan ketidakmampuan serangga untuk mengatasinya. Ini dilakukan dengan mengikat bahan aktif insektisida baru pada reseptor GABA yang menguncinya secara tertutup.

Pada akhirnya, insektisida Broflanilida mengurangi populasi hama dan mencegah dari serangga penyebab kerusakan.

<h2 style="color: rgb(146, 208, 80);">Downloads</h2>

5 Aturan Emas saat menangani Produk Perlindungan Tanaman:

  • Selalu ikuti petunjuk pada label.
  • Pakai Alat Pelindung Diri yang tepat saat menangani produk.
  • Selalu bersihkan diri setelah bekerja.
  • Belilah produk perlindungan tanaman yang berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari pemalsuan.
  • Untuk keadaaan darurat, ikuti petunjuk pertolongan pertama atau hubungi kontak darurat pada label.